PERBEDAAN, KARAKTERISTIK DARI WEB 1.0 , 2.0 & 3.0 dan Pengaruh Web Science pd lingkungan Ekonomi dan Sosial saat ini
PERBEDAAN DAN KARAKTERISTIK DARI WEB 1.0 , 2.0 & 3.0
Web 1.0 merupakan teknologi web yang
pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut
web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang
bersifat personal. Dirancang untuk mengakses infromasi yang interaksinya hanya satu arah dan memiliki sifat Read ,
penggunaanya sebagai media informasi hanya menampilkan suatu informasi dimana
penggunanya hanya dapat membaca saja informasi yang ada didalamnya. Karena
aktifitasnya hanya sebatas searching sehingga memiliki keterbatasan pada Web
1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut
dan melihat satu persatu konten di dalamnya Bahasa yang digunakan pada web ini
masih berupa HTML saja.
Contohnya : http://mp3.com/
, http://www.akamai.com/
, http://www.evite.com/
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
·
Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk
menampilkan.
·
Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan
orang untuk melihat tanpa ada
interaksi
·
Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada
interaksi yang intens
· Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.
· WEB 2.0
Web 2.0 adalah sebuah istilah yang
dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan
pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang
dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan
sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada
kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. Merupakan
teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun
web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan
tentunya AJAX. Web 2.0 mempunyai keuntungan dimana pengguna internet dapat
melihat konten suatu website tanpa harus memasuki terlebih dahulu alamat situs
yang bersangkutan.Adanya interaksi dua arah yang menyebabkan terbentuknya
jejaring sosial dan ajang sharing , dengan menggunakan dukungan AJAX atau
berbagai plug-in (API) yang ada di internet.
Contoh : http://spreadsheets.google.com.
(program sejenis MS Excel)
“Web 2.0 adalah revolusi bisnis di dalam
industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform,
dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.
” Prinsip-prinsip Web 2.0 :
·
Web sebagai platform
·
Data sebagai pengendali utama
·
Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
· Inovasi dalam perakitan sistem serta
situs disusun dengan
menyatukan fitur dari pengembang yang
terdistribusi dan independen
(semacam model pengembangan “open source”)
·
Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
Akhir dari sikllus peluncuran (release
cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
· Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
· WEB 3.0
Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai
dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google
Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya,
yaitu Li’L Online (LILO) Community.Dalam era web 3.0, pengembangan aspek
interaksi sebuah web mulai dipertimbangkan.. Bagaimana sebuah web dapat
memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap
pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0
ini.
Web
ini bisa dibilang sangat care dengan kebutuhan kita karena menyediakan
apa saja yang kita butuhkan. Contoh sederhana, dengan dukungan teknologi 3-D
animasi, kita bisa membuat profil avatar sesuai karakter kita kemudian
melakukan aktivitas di dunia maya layaknya kehidupan sehari-hari kita di dunia
nyata, mulai dari jalan-jalan, ke mall, ke book store, bercakap-cakap dengan
teman lain, dsb.
Web 3.0 merupakan perkembangan teknologi
website yang semakin canggih. Dimana perkembangan generasi dari layanan
berbasis internet yang semakin cerdas.Web 3.0 mempunyai kemampuan interaksi
didalamnya menyediakan apa yang kita butuhkan dengan bisa memberi saran atau
nasihat . Dalam Web 3.0 ini terjadi sebuah titik pertemuan antara Teknologi
Informasi dengan alat Telekomunikasi. Dan
standar yang paling penting untuk web 3.0 adalah XML, XML Schema , RDF OWL dan
SPARQL.
Contoh web 3.0 : search engine
seperti Google (http://www.google.co.id .).
Kalau bisa disimpulkan, Web 3.0 adalah
dunia virtual kita. Dia mampu memberi saran dan nasehat untuk kita disamping
menyediakan apa yang kita butuhkan. Memang, ini menjadi salah satu keunikan dari
Web 3.0 karena konsep dasar yang digunakannya adalah manusia dapat
berkomunikasi dengan mesin pencari. Misal, kita bisa meminta Web mencari suatu
data spesifik tanpa perlu kita susah payah mencari satu per satu dalam
situs-situs Web Hasil yang diberikan pun juga relevan
KESIMPULAN
Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0
dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna
internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten
di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat
konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang
bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto
complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.
Selanjutnya adalah Web 3.0, jika dunia
seluler dikenal istilah 3G, maka di Internet ada yang namanya Web 3.0. Wow, apa
pula ini? Apa bedanya dengan Web 2.0 yang sekarang sedang marak? Jangan salah,
ternyata orang Indonesia juga sudah ada yang mengembangkannya.Konsep ini dapat
diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial
Intelegence).Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling
berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service.
Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi
yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan
telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat
TI dan telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat
ini saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih
belum sempurna. Kita bisa menonton tivi di ponsel atau komputer, bisa mengakses
internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Ya karena
konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa
dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju.Permasalahan
lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga
membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer
yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara
visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet
dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat
umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang
dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan
layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik napas penjang. Namun
karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya
waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya
komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah
nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.
Source :
https://harusbermanfaat.blogspot.com/p/blog-page.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Web_1.0
http://id.wikipedia.org/wiki/Web_2.0
http://oreilly.com/web2/archive/what-is-web-20.html
http://rachmadian2008.multiply.com
http://technology76.blogspot.com/2013/11/sejarah-world-wide-web-www.html
http://mr-fahmi.blogspot.com/2014/03/perbedaan-web-10-20-30.html
Apa Pengaruh Web Science pd lingkungan Ekonomi dan Sosial saat ini?
Pertumbuhan sosial dan ekonomi web science
tumbuh semakin cepat dan juga sangatmempengaruhi keadaan sosial dan ekonomi
dari penggunaan web science. Dalam pertumbuhan sosial dan ekonomi dari web
science mungkin sedikit banyak mempengaruhidan dapat berdampak positif maupun
negatif. Berikut ini akan saya jelaskan sedikit mengenai dampak dari
pertumbuhan sosial dan ekonomi web science:
· · Dampak positif teknologi di bidang sosial :
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam
dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
2. Meningkatnya rasa percaya diri.
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di
berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi
yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
· · Dampak negatif teknologi di bidang sosial :
1. Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.Kemajuan kehidupan ekonomi
yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin
dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi
yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan.Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti
perkelahian, corat-coret,pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang
berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke
atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan
telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia
luar.Program internet relay chatting (IRC) internet dan e-mail telah membuat orang
asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warnet
memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
· · Dampak teknologi komputer di bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang
sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya
antara lain:
1.Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2.Terjadinya industrialisasi.
3.Produktifitas dunia industri semakin
meningkat.
4.Persaingan dalam dunia kerja sehingga
menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan
perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan
kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan
tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan
ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi.
Dalam bidang ekonomi, kemajuan internet terutama pada aplikasi mesin pencari memudahkan suatu perusahaan dalam melihat target pasar dari perusahaan tersebut. Selain itu, teknologi internet juga membawa suatu perubahan pasar yakni saat ini transaksi penjualan/pembelian tidak hanya dapat dilaksanakan ketika penjual dan pembeli bertemu secara langsung namun dalam dunia maya sekalipun. Contoh transaksi jual beli yang biasa kita temukan di internet seperti Shopping Online, Penjualan tiket pesawat, dll. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Memandang positif dan negatif kemajuan teknologi, bagi kemaslahan bangsa dan umat islam khususnya. Adalah control secara internal mulai dari keluarga untuk mengenalakan dan mengawasi anak didik dari dampak negatif itu sendiri, dan pemerintah khususnya badan[1]badan yang bewenang menangani untuk mengambil langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi buruk teknologi itu sendiri. kian pesatnya kemajuan teknologi jangan kita jadikan hantu boomerang untuk kita tidak berani terbuka dan maju.peran penting bangsa elemen-elemen pemerintah, masyarakat dan keluarga adalah payung untuk menghindari dan mengurangi dampak negatif media itu sendiri.
Source : http://hurna.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/34053/Pengantar+Web+Science.doc
Fitranindya A.S
52419487
2IA18

Comments
Post a Comment